Justin Bieber saat ini direncanakan menjalani tur Amerika Utara, di mana antara lain akan tampil pada dua tanggal di Madison Square Garden, sebelum berakhir di Los Angeles pada 3 Juli mendatang.

Penyanyi yang namanya mendunia, Justin Bieber, baru saja mengumumkan penundaan konsernya yang sudah terjadwal karena sedang menghadapi masalah kesehatan. Awalnya pelantun lagu Ghost itu direncanakan melakukan pertunjukan di Toronto dan DC awal pekan ini.

Pada unggahan via Instagram yang dibagikan Jumat (10/6/2022), Justin mengumumkan kondisinya yang sedang menderita penyakit langka. Dijelaskan olehnya bahwa penyakit itu disebabkan oleh virus yang menginfeksi sehingga mengakibatkan wajahnya lumpuh sebelah. Virus tersebut dikatakan sebagai “virus yang cukup serius”.

Dalam unggahan berbentuk video dua setengah menit, Justin menjelaskan bahwa ia menderita sindrom Ramsay Hunt, yakni virus langka yang memengaruhi saraf di wajah serta dapat menyebabkan kelumpuhan wajah. Seakan ingin meyakinkan semua tentang kondisinya, ia juga menunjukkan gangguan yang dialami pada wajahnya.

 “Seperti yang Anda lihat, mata ini tidak berkedip. Saya tidak bisa tersenyum di sisi wajah ini. Lubang hidung ini tidak akan bergerak. Jadi ada kelumpuhan total di sisi wajah saya. Jadi bagi mereka yang frustrasi dengan pembatalan pertunjukan saya berikutnya, saya hanya secara fisik, jelas tidak mampu melakukannya. Ini cukup serius. Seperti yang dapat Anda lihat,” ungkapnya.

Meski begitu, Justin mengaku optimistis keadaannya bakal kembali normal, sebab saat ini sedang menjalani terapi meski akan membutuhkan waktu.

Mengutuip dari situs Mayo Clinic, sindrom Ramsay Hunt terjadi ketika wabah herpes zoster memengaruhi saraf wajah di dekat salah satu telinga. Bukan cuma menyebabkan ruam yang menyakitkan, sindrom Ramsay Hunt disebut bisa menyebabkan kelumpuhan wajah dan gangguan pendengaran di telinga yang terkena. Penyebabnya ialah virus sama yang menyebabkan cacar air, yang tetap berada di saraf bahkan setelah cacar air sembuh.

Justin Bieber saat ini direncanakan menjalani tur Amerika Utara, di mana antara lain akan tampil pada dua tanggal di Madison Square Garden, sebelum berakhir di Los Angeles pada 3 Juli mendatang. Lalu berlanjut mulai bulan Agustus di Eropa dan Afrika Selatan, dan selanjutnya kemudian pindah ke Australia dan Selandia Baru menuju akhir tahun.