Di tengah udara siang hari nan panas, membayangkan minuman dingin bersoda pasti membuat ngiler seketika, kan?
Sejak lama minuman bersoda banyak sekali penggemarnya, baik dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Dibuat melalui proses karbonasi atau pencampuran karbon dioksida dengan tekanan tinggi, minuman jenis ini juga biasanya mengandung pemanis buatan serta pewarna, pengawet, kafein, sodium, serta zat tambahan lainnya.
Apa yang akan terjadi pada tubuh jika minuman bersoda dikonsumsi setiap hari? Adakah bahayanya yang signifikan memengaruhi kesehatan?
Ternyata menurut para dokter, ada banyak kandungan dalam minuman bersoda yang berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi terlalu sering. Mengutip situs halodoc, berikut hal-hal yang akan terjadi jika seseorang mengkonsumsi minuman bersoda setiap hari.
Membuat obesitas

Kalau ada produsen makanan mempromosikan minuman bersoda yang konon baik bagi diet, jangan langsung percaya. Kemungkinan besar hal tersebut hanya mitos belaka. Pasalnya, soda “bebas gula” yang dikonsumsi sebagai minuman diet ternyata mengandung gula 200-600 kali lipat lebih banyak. Otomatis hal itu menjadi ancaman bagi keberhasilan diet sebab justru bakal membuat lemak di perut menumpuk tiga kali lipat.
Membuat kekurangan vitamin

Terdapat kandungan asam folat dalam minuman bersoda yang mampu menguras asupan kalsium dalam tubuh. Ditambah lagi soda juga dapat memengaruhi penyerapan vitamin D dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Soda juga bereaksi menolak susu, padahal pada anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi khusus, susu yang diperkaya vitamin D dan kalsium sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan serta mempertahankan kekuatan tulang serta mencegah terjadinya penyakit.
Alhasil jika tetap diminum setiap hari, siap-siap saja tulang menjadi lemah yang tentunya sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Selain itu juga bisa memunculkan hipertensi serta penyakit osteoporosis.
Mengakibatkan kerusakan gigi

Kadar gula yang tinggi dan sirup fruktosa di dalam minuman bersoda sangat berpotensi mengakibatkan gigi berlubang. Ditambah lagi karena sifat asamnya yang tinggi, soda juga dapat menyebabkan terkikisnya enamel gigi. Hal ini terjadi karena gula dalam soda bisa berinteraksi dengan bakteri di dalam mulut dan membentuk asam sebagai penyebab terkikisnya enamel. Bahkan soda yang bebas gula sekalipun juga ternyata tetap mengandung asam tinggi, sehingga gigi bakal mengalami serangan terus-menerus jika mengonsumsi soda setiap hari.
Mendekatkan pada penyakit kronis

Selain dapat menyebabkan obesitas, minum soda setiap hari juga akan mempertinggi risiko sindrom metabolik, gangguan kadar gula darah, tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi yang bisa meningkatkan serangan jantung. Lebih parah lagi, perempuan yang mengkonsumsi lebih dari satu kaleng minuman bersoda setiap hari akan memiliki risiko lebih tinggi mengidap diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular kronis, serta tekanan darah tinggi.
Mengidap Kanker

Ada pula kandungan bahan kimia berbahaya berupa benzena yang terbentuk dari bercampurnya benzoat dengan asam askorbat dan logam seperti besi atau tembaga dalam minuman bersoda. Pencampuran itu akan menyebabkan reaksi kimia yang bisa menyebabkan kanker.