Diketahui, hewan sapi memang termasuk penyumbang gas metana terbesar yang dampaknya buruk bagi atmosfer.

Di luar negeri semakin ramai perusahaan-perusahaan mengkampanyekan konsumsi daging sintetis sebagai pengganti daging hewan sungguhan. Sebelumnya Bill Gates dalam buku terbarunya berjudul How To Avoid a Climate Disaster menyinggung beberapa hal sekaligus saran agar dampak perubahan iklim di bumi bisa ditekan, di antaranya dengan cara ‘mengharamkan’ manusia makan daging sapi.

Diketahui, hewan sapi memang termasuk penyumbang gas metana terbesar yang dampaknya buruk bagi atmosfer. Menurut Bill Gates, secara biologis sangat susah menekan angka gas metana tersebut sehingga berbagai upaya perlu dilakukan.

Salah satu yang diyakini membawa pengaruh baik ialah dengan mengajak manusia memakan daging sintetis dari protein sebagai pengganti daging sapi, sehingga keberadaan hewan tersebut di bumi bisa dibatasi.

“Saya pikir semua negara kaya harus 100% pindah ke daging sintetis,” demikian saran Bill Gates dalam bukunya. “Anda akan terbiasa dengan perbedaan rasanya dan ada juga klaim bahwa rasanya akan makin baik dari waktu ke waktu.”

Sejalan dengan saran tersebut, beberapa restoran cepat saji di Amerika seperti KFC atau Burger King memang telah mulai mengambil langkah-langkah untuk memperkenalkan daging sintetis yang rasanya disebut-sebut menyerupai daging sungguhan. Tren ini diperkirakan akan menjadi bola salju yang terus membesar.

Bahkan CEO perusahaan Impossible Foods, Patrick Brown memprediksi ke depannya manusia tak akan lagi akan mengkonsumsi daging hewan. Ia menyatakan bahwa daging berbasis tanaman yang diproduksi oleh perusahaannya di masa-masa yang akan datang bakal semakin baik rasanya. Tahun 2035 nanti, ia meramal, daging sintetis bakal sangat disukai hingga benar-benar menggantikan daging binatang.

“Misi kami adalah untuk benar-benar menggantikan penggunaan binatang sebagai makanan pada tahun 2035. Kami sangat serius mengenai hal itu. Kami sangat meyakini bahwa tujuan itu bisa dilakukan,” kata Brown seperti dikutip dari Futurism, Selasa (22/3/2022).

Brown juga menyebut bahwa makanan vegetarian pada saat ini semakin diminati oleh masyarakat. Misalnya saja Burger King di tahun 2019 silam telah meluncurkan burger Whooper tanpa daging sungguhan, sementara KFC tahun ini memperkenalkan daging sintetis ayam di menunya dan konon cukup diminati oleh pelanggan.