Seperti yang telah diketahui bahwa pada beberapa minggu terakhir ini kasus Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 mengalami peningkatan hal ini membuat pemerintah kembali mengetatkan aturan dan syarat agar pandemi bisa segera menjadi endemi.

Presiden Jokowi melalui Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dikabarkan tengah melakukan perencanan untuk vaksin booster sebagai syarat perjalanan hingga untuk memasuki mall.

Rencanan dari aturan ini berdasarkan terget pencapaian vaksinasi booster yang masih terlalu jauh dari harapan pemerintah. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, target vaksin booster di Indonesia baru mencapai angka 24,5 persen. Oleh sebab itu, dalam sebuah rapat dengan para Menteri awal pekan ini, Jokowi meminta agar penerapan syarat tersebut mulai dikaji.

‘Tentunya dosis ketiga ini akan diprasyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan juga berbagai perjalanan,” ungkap Airlangga yang dikutip dari prambors.

Pada sebuah acara yang sama, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito juga menambahkan bahwa vaksin booster ke depannya akan menjadi syarat kegiatan skala besar. Lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa syarat ini dilakukan agar banyak orang segera melakukan vaksin booster.

“Sama seperti dulu mau divaksinasi orang tua susah sekali, tapi begitu masuk mall mesti divaksin, orang tua mau semua. Kenapa? Karena orang tua senang nganter cucunya ke mall,” ujar Budi.

Seperti yang telah diketahui bahwa pada beberapa minggu terakhir ini kasus Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 mengalami peningkatan hal ini membuat pemerintah kembali mengetatkan aturan dan syarat agar pandemi bisa segera menjadi endemi.

Belum lama ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menarik kembail aturan pelonggaran tidak menggunakan masker di ruangan terbuka, sebagai bentuk nyata menyikapi bahwa kasus dari Covid-19 yang terus meningkat.