Ulang tahun kota Semarang tanggal 2 Mei lalu ikut diramaikan perilisan lagu lama POWERSLAVES yang diperbaharui, berjudul Semarang (Remastered), tepatnya pada Selasa 10 Mei 2022. Saat ini lagu tersebut sudah bisa dinikmati lewat platform musik digital.
Diketahui, Kota Semarang merupakan tempat kelahiran para personel grup band tersebut.
Heydi Ibrahim sebagai vokalis mengungkap, ada banyak kenangan indah maupun pahit di kota kelahiran mereka, sehingga seperti apapun Semarang dan kemanapun mereka pergi, nama kota tersebut akan selalu dibawa. Lagu Semarang (Remastered) juga diharapkan bisa menjadi “lagu kebangsaan” kota Semarang.
Ada dua versi lagu berjudul Semarang yang pernah dibawakan POWERSLAVES, pertama merupakan versi orisinal tahun 2001, sedangkan kedua ialah versi yang baru saja dirilis ulang. Sekalipun sejatinya merupakan lagu yang sama, tetapi terdapat perbedaan signifikan dari keduanya.
Pada versi lama alias orisinal hanya terdapat Heydi Ibrahim sebagai vokalis bersama Anwar Fatahillah sebagai bassist, sedangkan pada versi kekiniannya dilengkapi personil tambahan sebagai penggarap, yaitu Wiwiex Soedarno sebagai keyboardist, dan Agung Yudha sebagai drummer.
Ada sentuhan orkestra yang kuat dan lebar pada lagu terbaru tersebut, sehingga membuat tembang lawas yang dimainkan ulang itu terdengar lebih megah. Ditambah lagi keyboardist Wiwiex Soedarno juga memunculkan sound yang cocok untuk karakter lagu tanpa menghilangkan substansi notasi pada versi asli yang sudah terdengar familiar sebelumnya.
Menurut Wiwiex Soedarno, ia membuat perubahan dengan memikirkan dua faktor, yaitu vintage dan modern. Tetap mempertahankan bagian vintage karena bagaimanapun lagu tersebut sudah sangat lekat pada remaja generasi ‘90-an, sementara bagian modern dimunculkan sebab perlu ada beberapa pendekatan sound agar generasi sekarang tidak merasa bahwa lagu ini ketinggalan jaman.
Anwar Fatahillah sebagai bassist juga menegaskan bahwa unsur tambahan berupa orkestrasi saja yang lebih banyak diseksplor. Hal itu sengaja agar bisa membangun memori dengan lagu tanpa perlu banyak menambah isian instrumen yang kadang malah mengurangi nilai dari aransemen sebelumnya. Perilisan kembali lagu Semarang sudah tentu membawa pendengar flashback ke masa lalu, sebab dilaksanakan bertepatan liburan Hari Raya Idulfitri 1443, di mana banyak orang mudik ke kota Semarang dari berbagai tempat di Indonesia.