Masyarakat TikTok terutama kaum Hawa punya topik baru yang sedang ramai dibicarakan, yaitu soal perawatan untuk membuat kulit wajah menjadi lebih kenyal, yakni yang disebut sebagai jello skin.
Pertama kali jello skin dipopulerkan oleh seorang beauty influencer asal Korea bernama Ava Lee, yang mengunggah video viral di TikTok saat dirinya tengah melakukan perawatan wajah. Lee dalam video yang dibagikan mencubit pipinya dan mengatakan kulitnya bisa memantul kembali setelah melakukan perawatan.
“Kulit terasa kencang. Ini seperti konsistensi Jell-O yang sempurna,” kata Ava Lee.
Dalam pembahasan disebutkan elastisitas tersebut merupakan indikator kadar kolagen yang cukup di kulit. Kolagen sebagai protein yang paling melimpah dalam tubuh umumnya ditemukan di tulang, otot, darah dan kulit. Selain itu kolagen juga sangat penting untuk sendi yang sehat dan kulit yang mulus, tetapi seiring bertambahnya usia kolagen bisa rusak dan berkurang.
Sepintas jello skin terdengar merupakan tren perawatan kulit menyenangkan, namun pada dasarnya memiliki perbedaan utama dari yang lain.
“Jika glazed donut dan glass skin mengacu pada warna kulit, maka jello skin mengacu pada kulit kenyal dan mulus dengan elastisitas yang memungkinkannya untuk dapat memantul kembali,” ungkap salah satu pendiri Glow Recipe sekaligus CEO-nya, Sarah Lee.
Jika rutinitas perawatan kulit yang mendukung timbulnya kolagen dapat membantu menutrisi kulit dari permukaan, Ava Lee mengatakan bahwa untuk mendapatkan jello skin dibutuhkan lebih dalam dari itu.
“Jello skin jauh lebih dari sekadar penampilan kulit,” terangnya. “Tidak ada satu produk pun yang akan membantu kita mendapatkannya, karena itu adalah gaya hidup yang utuh,” ungkapnya.
Ava Lee selain menggunakan kolagen sebagai produk perawatan kulit, juga memasukkannya ke dalam makanannya melalui kaldu tulang dan suplemen. Ia juga menegaskan pentingnya tubuh tetap terhidrasi. Dikatakan ia menyukai teh, terutama yang memiliki manfaat anti-inflamasi dan merebus ramuan jello skin berdasarkan pengobatan tradisional China yang terdiri dari apel, goji berry, kurma, jamur hitam, serta gula merah herbal.
Suplemen kolagen atau minyak wijen hitam yang kaya antioksidan maupun matcha disebutnya sebagai penguat jello skin dan biasa dimasukkan ke dalam minumannya.
“Pada dasarnya, saya memasukkan apa pun yang dapat menambahkan lebih banyak manfaat kecantikan,” katanya.
Sama dengan glass skin, dolphin skin, dan slugging, jello skin juga terinspirasi oleh K-beauty yang berfokus pada kecantikan alami yang sehat.
Untuk perawatan kulit, rutinitas untuk mendapatkan jello skin harus berfokus pada peningkatan kolagen dan menjaga hidrasi. Karena keduanya bakal berkontribusi pada terciptanya kekenyalan kulit dan seperti Jell-O.