Atlet panjat tebing Indonesia dikenal memiliki spesialisasi pada kategori speed, hingga rekor dunia untuk kategori tersebut selalu saja dipegang atlet Merah Putih.

Kabar bahagia datang dari olah raga panjat tebing Indonesia dimana salah satu Atlet Kiromal Katibin memperoleh perstasi yang luar biasa dicabang olah raga tersebut, ia baru saja memecahkan rekor dunia sebagai atlet panjat tebing tercepat di dunia untuk ketegori men’s speed pada Jum’at 6 April 2022. Dalam ajang kualifikasi World Cup International Sport Climbing (IFSC) 2022 di Seoul, Korea Selatan.

Rekor yang dipecahkan oleh Kiromal Katibin dengan cacatan waktu 5,17 detik lebih unggul 0,03 detik dari rekor sebelumnya yang dipegang kompetitornya Veddriq Loenardo di Piala Dunia Panjat Tebing 2021 di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.

Pada ajang IFSC 2022 itu Indonesia menurunkan 12 atlet senior panjat tebing nasional semuanya merupakan atlet kategori speed. Diketahui bahwa ada tiga kategori utama dalam kompetisi panjat tebing, yaitu speed yang dinilai dari kecepatan, boulder yang diukur dari teknik, lead yang dilihat dari capaian panjatan tertinggi dan durasi waktu tersingkat.

Atlet panjat tebing Indonesia dikenal memiliki spesialisasi pada kategori speed, hingga rekor dunia untuk kategori tersebut selalu saja dipegang atlet Merah Putih. Selain dari ke Kiromal Katibin yang berhasil mengambil rekor dunia speed untuk putra, pada kategori yang sama untuk putri yang pernah diukir oleh Aries Susanti Rahayu saa menuntaskan lomba dalam waktu 6,995 detik pada piala panjat tebing di Xiamen, Cina pada 19 Oktober 2019.

Walaupun pada 2020 rekornya berhasil dipecahkan oleh Aleksandra Miroslaw dari Polandia dengan catatan waktu 6,84 detik saat di Olimpiade Tokyo 2020. Jika filihat dari peringkat dunia IFSC, atlet Indonesia lebih mentereng di nomor speed dibandingkan boulder dan lead.