Vidio kembali menghadirkan sebuah drama Original Series terbaru yang dimana memiliki genre drama komedi satire “Suka Duka Berduka”. Drama ini disutradarai oleh Andri Cung dan Nia Dinata akan menghadirkan komedi yang berbeda dari drama komedi lainnya.

Sang sutradara, Nia Dinata menjelaskan bahwa cerita yang diangkat dari drama ini sangatlah relate dengan keseharian masyarakat yang mana untuk mengajak para penonton berkaca atau bahkan menertawakan dirinya sendiri tentang kisah Suka Duka Berduka.

“Cerita drama komedi satire ini sangat relate tentang kisah keseharian masyarakat kita karena, kita pasti tahu bahwa di setiap keluarga besar itu ada rahasia-rahasia tersendiri, atau ada keinginan, agenda-agenda dari anggota keluarga. Jadi premisnya adalah kita mengajak berefleksi atau bahkan menertawakan diri kita sendiri. Mungkin salah satu dari kita ada yang di situ. Jadi benang merahnya itu dan ini unik,” Ungkap Nia Dinata pada saat sesi press conference and special screening Vidio Original Series “Suka Duka Berduka”, di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat Selasa (28/6/2022).

Jika dari sisi keluarga, Nia menjelaskan bahwa mempelajari dan mengeksplorasi emosi manusia disaat berduka sangat kuat berpotensi menjadi sebuah drama, tetapi sebenarnya ada sisi komedi dalam ruang-ruang di saat keluarga besar berkumpul. Sementara itu, sang produser Sunil Samtani yang menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengangkat komedi tragedi keluarga karena ini adalah topik yang jarang diangkat. Ia juga menerangkan bahwa konflik dan pembangunan hubungan tiap karakter diserial ini akan terjadi di satu rumah yang membuat penonton ikut terbawa suasana.

Nia kembali menjelaskan pada series ini berjumlah delapan episode dimana bercerita tentang hari meninggalnya anggota keluarga. Nia pun memuji bahwa eksplorasi kreatif mereka dalam tim di Suka Duka Berduka sangatlah kompak. Pada drama ini menunjukan sudut pandang dari orang luar dari keluarga tersebut yaitu cucu menantu yang bernama Naumi (Jihane Almira). Nia memilih sudut pandang itu bukan tanpa alasan.

“Cucu menantu itu orang luar, yang baru masuk ke keluarga, dan dia melihat keluarga ini tidak lah memihak kesiapa pun sehingga dia paling objektif,” kata Nia.

Ia menambahkan jika drama ini menggunakan sudut pandang anggota keluarga yang lain, maka sudut pandang kurang ojektif. Suka Duka Berduka merupakan serial yang mengajak penonton untuk terharu serta tersenyum secara bersamaan. “Di zaman sekarang, kita sudah lupa arti penting ruang aman di keluarga. Padahal, masing-masing anggota keluarga bisa memberikan ruang nyaman satu sama lain,” ungkap Nia.

Drama Suka Duka Berduka bercerita tentang kehidupan dari keluarga Afan yang merupakan sosok terpandang di Ibu Kota. Rauf Afan yang telah berusia 77 tahun ini ditemukan meninggal dunia oleh istri mudanya Lilis (Atiqah Hasiholan) yang disebabkan serangan jantung, setelah berturut-turut menyantap sate kambing, durian, dan bir dingin.

Dalam rangka menghormati almarhum, pengajian dilakukan secara rutin pada hari ketiga ketujuh, dan hari ke-40. Di sini, berbagai cerita emosi bermunculan. Satu per satu anak, cucu, dan saudara dari Rauf Afan, yaitu Mitha (Ersa Mayori) Ella (Luna Maya), Rasyid (Oka Antara), Paul (Tora Sudiro), Naumi (Jihane Almira), Ipung (Krisjiana Baharudin), Vano (Samudra Taylor), Indri (Ayushita), dan NJT (Jajang C Noer) silih berganti memberi rentetan kejutan yang kental komedi.

Diawali dengan perselisihan mengenai warisan, Ipung yang tak henti membuat ulah, NJT hadir dengan ribuan kisah masa lalu yang fantastis, Rasyid yang penuh misteri hingga Paul yang ingin menjadi Gubernur Jakarta. Berbagai konflik terjadi berujung pada serangkaian peristiwa yang mendebarkan, mengharukan, menghasilkan tangis paling keras, tapi juga mengundang tawa yang paling lepas.

Dimana pada drama ini menggambarkan sebuah keluarga yang dapat menemukan esensi suka dan duka dalam berduka. Serial Original dari Vidio ini akan mulai tayang pada 7 Juli 2022 di aplikasi Vidio.