Fitur video pendek Reels pertama kali hadir di Instagram pada 2020, kemudian disusul di Facebook setahun kemudian. Namun saat itu Reels di Facebook baru tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat saja. Setelah CO Meta Mark Zuckerberg secara resmi merilis Facebook Reels secara global, kini fitur tersebut sudah dapat dinikmati di 150 negara, termasuk Indonesia.
Dalam unggahannya Zuckerberg mengatakan, “Reels sudah menjadi format konten kami yang paling cepat berkembang sejauh ini, dan hari ini kami membuatnya tersedia untuk semua orang di Facebook secara global.”
Selanjutnya Zuckerberg juga menyatakan bahwa ia ingin menjadikan Reels sebagai tempat agar para kreator dapat saling terhubung dengan komunitasnya. Untuk itu, perusahaannya menghadirkan fitur baru, yakni Facebook Reels yang memungkinkan kreator menghasilkan uang. Fitur monetisasi berupa iklan banner ini terdapat di bagian bawah video dan iklan sticker yang dapat tempatkan oleh kreator di mana saja.
Untuk sementara fitur monetisasi pada Facebook Reels hanya tersedia untuk wilayah AS, Kanada dan Meksiko. Namun kedepannya Meta akan memperluas fitur tersebut ke banyak negara dalam waktu cukup dekat.
Selain itu, Facebook Reels juga dilengkapi beragam fitur edit baru, antara lain Remix, Drafts dan Video Clipping. Reels di Facebook juga akan mendukung video berdurasi hingga 60 detik. Disampaikan pula melalui blog resmi Meta, pengguna Facebook dapat menonton Reels di banyak tempat, yaitu Stories, Watch, Groups dan Feed.
Lebih serunya lagi, Reels di Facebook juga terintegrasi dengan Reels di Instagram, sehingga kreator dapat membagikannya di dua platform sekaligus, sama dengan seperti pada story Instagram. Selain itu pengguna lain di Facebook dapat mengomentari dan membagikan Reels pula, persis seperti yang ada di Instagram.