EAFF sendiri ialah Federasi Sepak Bola Asia Timur yang beranggotakan 10 negara, terdiri dari Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Guam, Hong Kong, Korea Utara, Macau, Mongolia dan Kepulauan Mariana Utara.

Santer terdengar, kekecewaan Indonesia lantaran respons lambat Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) membuat PSSI berencana pindah ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).

Wacana perihal kepindahan itu muncul secara mendadak antara lain atas desakan netizen yang merespons gerak lamban AFF dalam menanggapi protes PSSI terkait dugaan main mata yang melibatkan Vietnam dan Thailand di Piala AFF U-19 2022. Di mana, ada tudingan kedua kesebelasan tidak menjunjung tinggi nilai sportivitas dan tak berniat menang setelah skor imbang 1-1 dalam laga terakhir fase Grup A Piala AFF U-19.

Padahal dengan hasil imbang 1-1 maka Vietnam dan Thailand sama-sama bisa memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF U-19 meski sama-sama mengemas 11 poin bersama Indonesia.

Surat permohonan ke AFF untuk menindaklanjuti potensi curang Vietnam vs Thailand sudah dilayangkan Indonesia, namun tak kunjung direspons oleh AFF.

EAFF sendiri ialah Federasi Sepak Bola Asia Timur yang beranggotakan 10 negara, terdiri dari Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Guam, Hong Kong, Korea Utara, Macau, Mongolia dan Kepulauan Mariana Utara.

Berdiri pada 28 Mei 2002, organisasi olahraga ini usianya jauh lebih muda dari AFF yang telah disahkan sejak 1984. Ada turnamen rutin bertajuk EAFF E-1 Football Championship yang sebelumnya bernama Dynasty Cup.

Korea Selatan sampai saat ini sudah mengoleksi lima gelar EAFF E-1, sekaligus menjadi pemilik trofi terbanyak di federasi. Sedangkan China berada di urutan kedua dengan dua trofi, dan Jepang tercatat baru sekali menjadi juara.