Belum semua orang tahu perbedaan antara mocktail dan cocktail, bukan? Keduanya memang mirip, tapi tak sama. Sekalipun sama-sama punya efek menyegarkan, tapi perbedaan di antara keduanya terhitung signifikan.
Agar tak salah pesan di restoran atau café, simak dulu perbedaannya!
Mocktail non-alkohol
Berbeda dengan cocktail yang mengandung alkohol, maka mocktail sebaliknya alias tidak mengandung alkohol. Keduanya umumnya terbuat dari bahan-bahan yang beraroma seperti sari buah, sirup, es krim, susu, madu dan sebagainya, namun masing-masing punya racikan berbeda.
Perbedaan bahan dasar
Bahan dasarcocktail seperti gin, brandy, whisky, tequila dan rum yang kemudian diracik dengan anggur, bitters, vermouth, atau sari buah-buahan lainnya sehingga rasa atau aromanya lebih kuat. Sedangkan mocktail terbuat dari campuran soda ringan dengan sari atau jus buah yang menyegarkan.
Cocktail lebih pahit rasanya
Cocktail rasanya cenderung lebih pahit atau asam karena adanya campuran alkohol. Berbeda dengan mocktail yang cenderung manis. Atau ada pula moctail yang masam jika dicampur buah tertentu.
Persiapan dalam pembuatannya berbeda
Membuat cocktail ada standar khususnya. Para bartender sudah pasti tidak akan asal meracik minuman tersebut sambil beratraksi. Melainkan, mereka akan memastikan komposisinya agar kadar alkohol tidak melebihi sari atau jus buahnya.
Sementara itu, untuk membuat mocktail tidak ada resep patennya. Cukup mencampurkan bahan-bahannya, seperti membuat minuman instan.
Harga mocktail relatif terjangkau
Menilik tempat penjualannya, bisa langsung diperkirakan bahwa harga cocktail cenderung lebih mahal dari moctail. Ditambah lagi, mahalnya harga cocktail juga dipengaruhi tampilan gelasnya yang menarik. Setiap jenis cocktail biasanya disajikan dengan model gelasnya yang tersendiri.
Lain halnya dengan mocktail yang bisa didapatkan di berbagai tempat, bahkan bisa dibuat sendiri di rumah. Harga moctail yang ekonomis tergantung pada kelas tempatnya. Bahkan, ada pula yang bisa dibeli di pasar swalayan.